Selasa, 16 November 2010

penyakit kelainan seksual

Mengenal Kelainan Seksual

Pengertian seks
Seks berarti jenis kelamin, yaitu suatu sifat atau ciri yang membedakan laki-laki dan perempuan.

Pengertian seksual
Seksual berarti yang ada hubungannnya dengan seks atau yang muncul dari seks, misalnya pelecehan seksual yaitu menunjuk kepada jenis kelamin yang dilecehkan.

Pengertian perilaku seksual
Perlaku seksual adalah segala bentuk perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan seksual.

Pengertian hubungan seksual
Hubungan seks mempunyai arti hubungan kelamin sebagai salah satu bentuk kegiatanpenyaluran dorongan seksual
Memuaskan hasrat seksual dengan cara yang tidak semestinya sering disebut sebagai kelainan seksual. Pengidapnya tidak memiliki ciri-ciri fisik yang jelas.
Kelainan seksual adalah suatu keadaan di mana seseorang memilih obyek seks yang tidak wajar. Misalnya memilih binatang, mayat, anak-anak kecil sebagai obyek seks, atau suka disakiti saat berhubungan seks. Kelainan ini didapat sejak kecil, bisa dari lingkungan pergaulan, akibat trauma, atau kelainan genetika.
Kelainan seksual juga bisa terjadi akibat trauma. “Penyebab traumanya sendiri beragam dan sulit diketahui, karena bisa jadi si penderita tidak tahu apa yang membuatnya trauma,” lanjutnya. Misalnya, pengalaman melihat orang tua melakukan hubungan seksual waktu kecil. Karena belum mengerti hal-hal yang berkaitan dengan itu, persepsi yang salah pun akan menghantuinya. Karena sulit mencari penyebab trauma, maka terapi pun tidak mencari penyebabnya, melainkan mencari jalan keluarnya.
Dampak kelainan seksual akibat faktor lingkungan dan trauma berbeda dari kelainan karena faktor genetik. “Orang dengan kelainan seksual akibat faktor genetik lebih sulit disembuhkan. Namun penderita akibat faktor lingkungan lebih mudah disembuhkan.”
Berikut ini adalah macam kelainan perilaku seksual yang paling umum dikenal.
SADISME DAN MASOCHIST
Penderita kelainan ini senang disakiti atau menyakiti saat melakukan hubungan seksual. Sadisme ditandai tindakan menyakiti pasangan seksnya. Sebaliknya, penderita masochist lebih lebih suka disakiti pasangannya.
Ada beragam jenis penyiksaan, dari menampar, menendang sampai mengikat pasangan. Semakin pasangannya tersiksa, penderita sadisme akan semakin puas. Sebaliknya, penderita masochist akan semakin puas semakin ia tersiksa atau tersakiti. Hubungan seksual yang dilakukan pasangan penderita sadisme dan penderita masochist disebut sadomasochist, yaitu hanya dapat menikmati hubungan seksual jika disertai kekerasan atau penghinaan.
Pasangan penderita sadisme dan masochist memang cocok, karena mereka dapat saling memenuhi kebutuhan seksual pasangannya. Tetapi, jika mereka bertemu pasangan dengan kebutuhan seks yang normal, kelangsungan hubungan keduanya akan terganggu. Bahkan, jika penyiksaan dilakukan lelaki penderita sadisme terhadap wanita normal, pasangan wanitanya bisa mengalami vaginismus atau kekakuan pada dinding vagina akibat trauma psikis yang dialaminya.
EXHIBITIONISM
Penderita exhibitionism adalah orang yang sangat ingin mempertunjukkan kelebihannya, terutama kelebihan yang berbau seksual. Misalnya, pada lelaki dengan mempertontonkan atau menonjolkan penisnya.
PHEDOPHILIA
Penderita kelainan ini tertarik pada objek-objek seks yang lemah, misalnya anak-anak kecil. Selain anak kecil, orang yang sudah renta pun bisa jadi obyek seks.
“Meski demikian yang paling sering jadi korbannya memang anak-anak,” kata Ferryal.
Penderita biasanya melakukan hubungan intim dengan pemaksaan. Kelainan ini bisa terjadi pada lelaki maupun perempuan, tapi cenderung lebih banyak diderita pria, karena pria lebih agresif.
Seperti halnya penderita kelainan seksual lainnya, penderita phedophilia juga tidak punya ciri khusus secara fisik, termasuk tidak memiliki ciri kewanita-wanitaan (bagi penderita yang lelaki).
HOMOSEKSUAL DAN TRANSEKSUAL
Orang yang tertarik melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis disebut homoseksual. Jika ia lelaki disebut homoseksual atau gay, sedangkan jika perempuan, ia disebut lesbi. Sementara orang yang suka berhubungan seks baik dengan sesama jenis maupun lawan jenisnya disebut penderita biseksual.
Homoseksual
Homo (Yunani: sama) adalah salah satu kelainan seksual pada seseorang yang menyukai sesama jenisnya. Jika penderita homoseksual adalah laki-laki, maka seb
atannya gay dan rasa takut terhadap kaum gay disebut homofibia.
Jika penderita homoseksual adalah perempuan, maka sebutannya adalah lesbian. Dan jika seseorang dapat melakukan seksual dengan sesama jenis maupun lawan jenis disebut biseksual.
Sodomi
Sodomi adalah hubungan seks yang dilakukan melalui anus. Anus hampir dapat disamakan dengan lubang (maaf) vagina karena memiliki rektum, yaitu bagian usus besar yang terletak dekat anus.
 Transeksual
Transeksual merupakan bentuk prilaku seseorang yang tidak menginginkan jenis kelaminnya sehingga merelakan untuk dioperasi kelamin untuk memperoleh kepuasan seksualnya.
Transvestite
Transvestite adalah istilah yang diberikan kepada seorang laki-laki heteroseksual yang menginginkan memakai pakaian perempuan.
Voyeurisme atau Scoptophilia
Voyeurisme atau scoptophilia adalah kelainan seksual yang pada penderitanya memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain sedang telanjang, mandi, atau bahkan berhubungan seksual.
Masokisme Seksual
Kelainan ini diidap seseorang yang dengan sengaja membiarkan dirinya disiksa atau disakiti, baik secara fisik maupun psikologis, hanya untuk memperoleh kepuasan seksual.
 Sadisme Seksual
Kelainan ini merupakan kebalikan dari mesokisme seksual. Artinya, penderita akan memperoleh kepuasan seksual jika melakukan hubungan seksual dengan cara menyakiti atau menyiksa terlebih dahulu pasangannya.
Sadisme  Seksual
Kelainan ini bisa juga disebut S-M, yaitu sebutan untuk penderita sadisme yang melakukan hubungan seksual dengan masokisme.
Necrophili
Penderita kelainan akan memperoleh kepuasan jika berhubungan dengan mayat. Ia takut berhubungan dengan normal karena takut terjadi penolakan yang otomatis mempengaruhi psikologis dan aktivitas seksualnya.
Exhibitionis
Penderita exhibitionis akan mendapatakan kepuasan seksual dengan cara memperlihatkan penis secara sengaja kepada perempuan atau anak kecil yang menurutnya sesuai dengan keinginannya.
Fetishisme
Fetishisme merupakan pemujaan yang ditunjukan pada benda-benda mati atau bagian tubuh seseorang idolanya, sampai mendapatkan kepuasan seksual.
Zoolagnia adalah kelainan seksual yang diidap seseorang yang memperoleh kepuasan seksual ketika melihat binatang sedang berhubungan seksual.
Phedophilia
Phedophilia adalah kelainan seksual yang memperoleh kepuasan jika berhubungan seksual dengan anak kecil atau di bawah umur.
Hiperseks
Hiperseks adalah seseorang yang selalu ingin melakukan hubungan seksual sesering mungkin.
Triolisme
Triolisme adalah penderita kelainan seksual yang akan memperoleh kepuasan seksual jika saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya dilihat oleh orang lain.
Bestialitas
Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual melalui binatang. Artinya, ia dapat berhubungan seksual dengan binatang.
Hermaphrodite
Hermaphrodite diambil dari dewa Yunani yaitu Hermes dan Aprodite yang artinya setengah laki-laki dan setengah perempuan. Orang tersebut sudah terlahir dengan mempunyai 2 jenis kelamin yang pada hakikatnya hanya ada satu yang berfungsi sebenarnya.
Dampak  Kelainan seksual
1.      Hilang Akal Sehat
2.      Meningkatnya Sex bebas.
3.      Meningkatnya Jumlah Kematian
4.     Kematian akibat HIV Aids
5.     Tingginya kematian akibat aborsiyang tidak aman
6.      Meningkatnya Tindakan criminal akibat Kelainan Seksual